[Movie] Inkheart

Bercerita tentang kisah dimana buku bisa sangat bermakna, bahkan bisa menjadi nyata, hanya beberapa orang pembaca buku ataupun pendonggeng yang memiliki kemampuan untuk menjadikan kisah yang ada di buku menjadi nyata, terkadang ada diantara mereka yang menyembunyikan kemampuannya, ada juga yang tidak menyadari kemampuan mereka, sampai dirasa terlambat.

Mortiner Folchart, adalah seorang pakar perawat buku-buku tua, selama hidupnya mencari buku yang entah seperti apa, tetapi dia sangat menginginkannya, sampai dia menemukan buku berjudul “Inkheart” yang membawa semua lembaran kisah tersebut menjadi nyata, “Silvertongue” itulah sebutan bagi Mortiner. Dustfinger salah satu tokoh yang muncul dari buku tersebut mengingkan kembali ke asalnya, dengan meminta Mortiner membacanya. Mortimer menolak dan kabur bersama putrinya pergi ke Itali untuk tinggal dengan bibinya, Elinor. Morimer hanya berusaha melindungi putrinya, Maggie dari bahaya yang muncul dari buku tersebut. Dustfinger yang tidak mendapatkan pertolongan dari Silvertongue, meminta bantuan dari Capricon yang membuat hidup mereka menderita, disaat itulah Mortimer menceritakan kejadian sebenarnya, sebuah kesalahan ketika membaca Inkheart yang membuat istrinya Resa, masuk ke dalam buku, sedangkan yang lain keluar dari buku.

Hal yang difikirkan Mortimer ternyata salah, Resa bersama Dustfinger, yang baru menyadarinya ketika Resa memperlihatkan lukisan suami dan putrinya, sayang Resa tidak bisa bicara, karena suaranya digunakan Dustfinger. Dustfinger mencari cara untuk menyelamatkan mereka, dan mengembalikan Resa seperti semula ke keluarganya, dengan mencari salinan buku tersebut dari pengarangnya yang asli, Fenoglio. Sayang sang pengarang hanya memiliki manuscript asli yang diharapkan dapat membawa Dustfinger pulang, dan begitu juga istrinya akan kembali, tetapi tiba-tiba saja, Mortimer tidak diijinkan membaca inkheart pada bagian istrinya menghilang, karena Resa sebenarnya tidak berada di dalam buku, kemarahan Mortimer dan Maggie membuat Dustfinger mengatakan dimana keberadaan istrinya yang masih berada di desa capricon.

Dustfinger, Mortimer, dan farid serta Gwin hewan peliharaan Dustfinger menuju tempat semula, sedangkan Maggie tinggal bersama dengan Fenoglio, yang ternyata membuat mereka harus terperangkap kedalam tangan corpicon. Maggie ternyata memiliki anugrah sama seperti ayahnya, “Another Silvertongue” yang membuatnya harus membaca Inkheart yang ternyata masih disimpan oleh capricon untuk dirinya sendiri dengan maksud membangunkan “The Shadow”, bayangan hitam yang akan membuatnya semakin berkuasa, satu-satunya jalan untuk membuat hasil akhir tidak seperti yang di inginkan oleh capricon adalah dengan membuat salinan baru untuk di baca oleh Maggie, dengan nuansa cerita yang tidak seperti yang tertuliskan di dalam buku, Fenolglio membuat tulisan kecil yang membuat Shadow tidak mengikuti aturan tuannya, Capricon, tetapi di tengah cerita, salinan baru itu di rebut oleh anak buahnya.

Walaupun ragu, terpaksa Maggie membuat cerita baru dengan khayalannya dan membuat semua karakter yang ada di buku kembali ketempatnya, menghilangkan Shadow dan Capricon untuk membuat ending yang bahagia, tetapi sayangnya Dustfinger dari buku Inkheart, dan Farid, tokoh yang diambil dari buku penyamun arab tertinggal dan membuat mereka harus mencari pembaca buku lainnya, karena Dustfinger tidak menginginkan Mortimer kembali akan kehilangan salah satu keluarga, tetapi Mortimer mengejar keduanya, dan membawa Dustfinger kembali ke Inkheart, bertemu dengan keluarga yang dirindukanya, tetapi tidak untuk Gwin, hewan kesayangannya yang sengaja di simpan oleh Farid untuk membuat kisah yang berbeda, hingga kisah Dustfinger yang akan mati ketika menyelamatkan Gwin dari tangan anak buah Capricon tidak akan terjadi. Kini Mortimer, Resa, Maggie, Farid dan Gwin menjadi keluarga, dimana mereka akan berhati-hati dalam membacakan sebuah buku.








1 komentar:

SANTAI mengatakan...

GOOD

Posting Komentar